Teruntuk seseorang..
Sejak pertama kali kenal, memang saya tidak pernah salah. Yakin betul bahwa seorang ini begitu bersahaja dan punya aura yang positif setiap berjumpa. Saya masih ingat betul, bagaimana perjalanan menemukan dan akhirnya bisa sampai pada titik sedekat ini dengannya. Mungkin dia juga tau, bagaimana usahaku untuk membuat semuanya lebih mudah dilewati.
Ada beberapa hal yang membuat saya jatuh hati dengan sikapnya. Beberapa diantaranya sudah kulihat jelas secara langsung didepan mata, dan beberapa yang lainnya tersampaikan melalui lisan orang-orang sekitarku yang tidak kuragukan lagi kebenarannya.
Terima kasih. Banyak sekali pelajaran yang bisa saya ambil darinya. Tentang keikhlasan, bagaimana keluar dari suasana kelam setelah kepergian sang ibunda, kehilangan yang tidak akan pernah bisa tergantikan dengan apapun.
Belajar darinya tentang kerja keras dan ketekunan, saya teryakinkan dengan berbagai pencapaian yang selama ini diraih (studi, karier, prestasi) bahwa memang dia ini seorang yang seniat itu menggapai mimpi.
Belajar darinya, tentang bagaimana belajar konsisten terhadap prinsip yang dipegang. Laki-laki dengan prinsip yang teguh tidak pernah kutemukan pada laki-laki lain yang berusaha mendekat.
Belajar darinya tentang bagaimana berhablumminallah dan berhablumminannas yang baik.
Terima kasih. Selalu berusaha menghargai karya-karya ku yang tidak seberapa. Terima kasih, bisa menenangkan disaat saya lagi merasa tidak bisa diandalkan. Terima kasih, karena selalu berusaha untuk meluangkan waktu atas segala ajakanku yang kadang menyusahkan. Terima kasih, karena bisa mencipta senyumku bahkan tanpa harus berbuat apa-apa.
Terima kasih sudah merendahkan suaranya ketika berbincang. Maaf, kalau saya tidak pernah berani menatap mata ketika berbicara. Sungguh, bukan karena sama sekali tidak menghargai lawan bicara, tapi begitulah salah tingkah, tidak bisa diredam meski sudah berkali-kali diusahakan.
Terima kasih, karena tanpa berusaha menjadi orang lain, kamu kembali berhasil memenangkan hatiku, lagi dan lagi.
Bersama atau tidak nantinya, Saya beruntung sekali bisa kenal dengannya. Terima kasih sudah bersedia menerima saya masuk dihidupnya. Semoga dia tidak pernah menyesal mengenal saya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar