Senin, 22 Desember 2014

Harinya Mama.





 22 Desember 2014

Hari Ibu di Indonesia dirayakan secara nasional pada tanggal 22 Desember. Tanggal ini diresmikan oleh Presiden Soekarno di bawah Dekrit Presiden No. 316 thn. 1953, pada ulang tahun ke-25 Kongres Perempuan Indonesia 1928. Tanggal tersebut dipilih untuk merayakan semangat wanita Indonesia dan untuk meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara. Kini, arti Hari Ibu telah banyak berubah, dimana hari tersebut kini diperingati dengan menyatakan rasa cinta terhadap kaum ibu. Orang-orang saling bertukar hadiah dan menyelenggarakan berbagai acara dan kompetisi, seperti lomba memasak dan memakai kebaya.(sumber:wikipedia)

 Hari Ibu, Hari Mama, Hari Ummi, Hari Bunda, Hari Ambo, atau apapun istilahnya hari ini di dedikasikan untuk kalian para wanita yang sangat hebat.

9 bulan bertahan hidup dengan mengandung kami. Kami dihangatkan dalam kandunganmu. Sampai kami berhasil melihat dunia luar. Tangisan kami kau sambut dengan tangisan bahagia. Setelah itu kau peluk kami didalam pelukan hangatmu sampai kami benar-benar yakin kami sudah terlahir.

Momen yang sangat kau tunggu, yaitu saat dimana kami tumbuh dewasa dengan sehat. Kau ikuti kami kemanapun kaki kecil kami beranjak. Kau mengintai segala aktivitas kami layaknya kami tahananmu. Kami dibesarkan dengan kasih sayang tulusmu. Aku sayang kamu, Mama.

Setelah beranjak remaja, kami mulai berubah. Kami mulai diculik kedunia sibuk kami. Kami dituntut untuk selalu berpartisipasi atas dunia baru kami. Kami mulai lupa dengan keberadaan keluarga kami dirumah, kami juga mulai lupa dengan kehadiran mama dirumah yang 'masih' setia menunggu kami, dan mulai lupa dengan hangatnya suasana rumah saat kami berkumpul.

Mama selalu mendoakan kami anaknya di keheningan malam saat yang lain masih tertidur pulas. Mama selalu melibatkan kami dalam percakapannya dengan Sang pencipta. Nama kami tidak pernah absen dia sebut dalam barisan doanya agar kami sukses dunia akhirat tanpa kami menyuruhnya dan tanpa kami menyadarinya. Masih tersimpan di memory kami saat air matamu jatuh karena tingkah kami, saat kau mulai gelisah saat kami menghilang, saat-saat kau mulai takut ketika kami jatuh sakit dan tak berdaya dan saat kau mulai berfikir kami akan meninggalkanmu sendiri disaat hari-hari tuamu. Oh, maafkan kami mama.

Mama, jangan pernah bosan mendoakan kami. Jangan pernah bosan memantau aktivitas kami. Jangan pernah bosan melarang kami terhadap keburukan. Jangan pernah letih menghadapi sikap acuh kami. Jangan pernah lisanmu berhenti melantunkan sebaris doa untuk kami. Terima kasih atas segala pengorbananmu untuk kami. Terima kasih atas waktumu yang kau luangkan untuk kami. Terima kasih atas jiwa ragamu yang kau persembahkan untuk kami. Apalah daya kami tak mampu membalas semua baikmu. Hanya sikap dan sifat merontah yang kami tunjukkan saat bersamamu. Sikap menjengkelkan saat kami bosan bersamamu.

Mama, dihari ibu ini saya hanya bisa memberikan tulisan yang sederhana ini tanpa sesuatu yang berharga. Tunggu kami sampai kami sukses nanti.Yakinkan kami bahwa kami bisa sukses. Dorong kami dengan doamu sampai kami benar-benar menjadi manusia sejati, dan akan kami tunjukkan kepada siapapun bahwa karena engkaulah kami bisa berdiri sebagai manusia yang berguna.
Mama, kaulah bidadari nyataku. I love you.
 

Rabu, 29 Oktober 2014

Kamu, lagi.


Saat itu aku sedang menunggu.. Menunggu sesuatu yang tak pasti... Sesuatu yang mungkin sulit terjadi.. Dan sesuatu itu KAMU! Iya Kamuu...

Saat ku mulai tersadar. Mencoba bangkit dari ketidakpastian, terlintas dibenak tuk berhenti. Iya, berhenti tuk mengagumimu. Berhenti tuk menjadi pemuja rahasiamu. Berhenti mencari segala sesuatu tentang mu. Dan berhenti menunjukkan cinta yang telah tumbuh sejak lama.

Ada banyak alasan mengapa kau pantas untuk dipuja. Kamu keren, kamu manis, kamu idaman, dan kamu segalanya. Namun sayang ada satu hal yang tidak ku temukan dalam kepribadianmu. Rasa Peka!

Kucoba hilangkan rasa itu. Dan kamu tau? Sangat sulit, sayang. Semakin kucoba melupakan, semakin banyak kenangan yang bernostalgia. Tapi tenang, saya seseorang yang sadar diri kok. Saya tau posisiku saat ini. Perlahan melangkah tuk menghapus moment-moment yang ada. Tapi kamu sangat nakal. Saat aku sudah hilang ingatan tentangmu, tiba-tiba kau muncul membawa harapan kembali. Seakan-akan kau memintaku untuk mengingat kenangan manis kita kembali huh. Ku coba acuh, namun ya mungkin kau sudah terlanjur indah dihatiku.Duh kamu.

Kamis, 21 Agustus 2014

Yah, kamu.


Kau mulai hadir. Muncul dengan sendirinya bersama kepolosanmu. Tbtb memaksa diri masuk di hidupku. Dan telah berhasil membuat goresan senyum di wajahku. Semakin hari semakin jelas ragamu. Mulai mencoba menghadirkan diri lagi lewat mimpi. Dan good job kamu nyata.

Pesan singkat menjadi pilihan yang tepat agar mengenal satu sama lain. Jujur, mulai nyaman dengan bunyi 'beep-beep' dri handphone yg selalu ada harapan bahwa namamu yang nampak. Berhasil kembali kau buatku senang. Semua kata manismu masih teringat. Caramu bls pesan saat kau senang, sedih, bahkan marah masih berhasil tersimpan di memoryku. Saat malam saat yang paling kutunggu. Saat-saat dimana kau sangat manja dalam hal apapun. Duh  cintaaa..


Minggu, 22 Juni 2014

Ramadhan versi gue




 Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh..

Tangan sudah gatal mau cepat-cepat bikin hasil pemikiran dari kolaborasi akal dan hati ciahh. Tinggal tunggu waktu yang tepat dan tema yang tepat buat beraspirasi. Oke lanjut. Kali ini apa bagus di jadikan bahan tulisan? oh iya mumpung skrng kita lagi otw bulan Ramadhan kita cerita saja tentang suasana Ramadhan.

Ramadhan, bulan penuh berkah. Bulan yang semua ibadah positif dan digandakan pahalanya begitupun sebaliknya. Bulann yang penuh dengan keajaiban. Bukan bulan biasa.

Satu bulan sebelum bulan Ramadhan itu biasa hebohmi beritanya. Termasuk mulaimi muncul iklan-iklan yang bisa membatalkan puasa kyak iklan sirup ma*jan adeh pas siang-siang uhh.

Waktuku SD, pas bulan puasa itu saya cuma sanggup puasa setengah, yah maklum lah masih unyu-unyunya dulu hehe tapi skrng sudah strong mi puasa full satu hari bahkan full satu bulan ciah.

Ramadhan, kalau didaerahku itu identik sekalimi dengan petasan, jalan-jalan subuh setelah sahur, nonton balap pas sdh shalat subuh, dan tidak jarang juga masih kita dpt org pacaran di pinggir jalan kalau subuh aduh. Bulan Ramadhan juga identik dengan baju baru. Apa coba hubungannya? banyak iya pendapat katanya semuanya mesti baru kan kita suci kembali? sudah bersih kembali?hehe. Disinimi juga momentnya ibu-ibu beraksi dalam hal mengolah adonan. Iya, tidak afdol rasanya nanti lebaran baru tidak ada kuenya. Jadi yang siarah kodong dirumahta? Apakita suguhkanki?

Kalau sdh sahur itu kegiatannya yah ada yang nonton, ada yang lanjut mengajinya, ada yang siap-siapmi shalat subuh, dan masih ada tong yang na lanjut tidurnya smpena buka astagfirullah.

Pagi? aihh masih semnngat beraktivitas. Ada yang ke kantor, kerja, sekolah dan masih banyak lagi. Siang? aih mulaimi lowbat kegiatan yang paling tepat kalau jam-jam begini itu TIDUR. Iya supaya berpahala juga daripada pergi gosip? tmbah dosa saja hehe.

Sore? segaarrr kan sdhmi tidur siang? terus maumi juga buka, apalagi kalau sudah mki mandi soree?? aihh seperti terlahir kmbali hahaalayy. Sudah itu pergi bantu org dapur siapkan menu buka puasa mantap..

Waktu yng paling ditunggu. Apalagi kalau bukan Buka Puasa?? Alhamdulillah. Baru makan sdkit udah kenyang, padahal janjinya mau balas dendam adow. Pasca berbuka, siap-siap deh buat tarwih bareng di mesjid.

Pas nunggu shalat tarwih itu kadang2 ada kerumunan anak-anak yang jahil lempar-lempar petasan hah dasar. Kalau anak cwek biasanya cepat-cepat ambil sejadah trus ambil shaf paling depan di mesjid, nggak tau juga maksudnya apa, but this is fact.

Dulu waktu jamanku SD, sering ada pembagian kayak semacam buku tipis tapi, subhanallah usahanya agar terisi itu buku. Iya Buku amaliah Ramadhan. Isinya itu disuruh cari nama penceramah,judul ceramah,ttd penceramah,hafalan surah-surah pendek, shalat atau tidak shalat, puasa atau nggak puasa, baca al-qurannya dari hari pertama smpai habis Ramadhan hmm. Lalu dikumpul di guru dan ndatau selanjutnya diapakan.

Di bulan ini juga pada malam-malam terakhir Ramadhan ada yang namanya malam Lailatul-Qadr. Malam seribu bulan. Malam kemuliaan. Orang-orang berlomba supaya dapat malam lailatul qadr ini meskipun hanya percikannya. Malam ini ada di malam-malam ganjil 10 terakhir Ramadhan.

Tiba saatnya mendekati hari raya. Tradisi orang Indonesia sebelum Lebaran, yah apalagi kalau bukan Mudik. Ada yang memang sudah kewajiban merayakan hari kemenangan bersama keluarga besar. Di bulan ini juga kita di wajibkan membayar zakat fitrah bagi yang sudah memenuhi kriteria.

Next, malam terakhir Ramadhan. yah akrab disebut dengan malam takbiran. Pada malam ini tidak ada lagi shalat taraweh. Setelah shalat isya biasanya mereka berkumpul lalu keliling suatu daerah lalu menggema takbir secara besar-besaran pertanda besok kita merayakan kemenangan.

Idul Fitri. Hari Kemenangan. Salah satu hari besarnya Umat Islam. Dimulai dari shlat ied beserta rangkaiannya dan diakhiri dengan siarah atau silaturahmi kerumah keluarga atau kerabat. Momentnya mi maaf-maafan meskipun itu tidak sepenuhnyaji dia maafkanki. Momentnya mi juga makan opor ayam sm ketupat, dan momentnya mi juga dapat THR bro. Deh kaya orang kalau sudah bulan puasa, fullki dompetka apalagi kalau lebaran na tidak ada kalla ta? awwehh..

Sebenarnya masih banyak yang mau saya cerita, tapi kebetulan hanya itu yg saya ingat dan kemampuan otak saat ini masih labil untuk mengingat smuanya jadi sedikitji tertera di atas. Itu saya ceritaku versi Bulan Ramadhan, mana kita cerita ta?

Sabtu, 17 Mei 2014

Home Sweet Home.


Bangunan yang berdiri sejak sekitar 18 tahun yang lalu ini banyak mengukir cerita. Bangunan sederhana tapi nyaman. Bangunan yang sedikit pudar akibat usia. Bangunan yang berdiri kokoh melindungi kami dari kejamnya udara luar. Ya bangunan ini aku sebut 'RUMAH'.

Rumahku, ah biasa saja. Disinilah aku selalu habiskan waktuku, masa-masa hidupku bersama mereka yang kusayang, iya mereka keluarga kecilku. Rumah ini dulunya kecil., pengap, tapi bersih nan sejuk. Namun seiring mengalirnya rejeki kepada keluargaku yang begitu luar biasa dan tak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Alhamdulillah, akhirnya rumah ini berdiri kokoh dengan dua tingkat.

Mari kuceritakan keseharian didalam rumah ini. Saat fajar menjemput, rumah ini sudah lebih dulu bising dibanding rumah tetanggaku. Ibuku yang baru saja selesai melaksanakan kewajibannya kepada Sang Pencipta, kemudian bergegas membangunkan kami. Butuh waktu lama untuk membangkitkan kami dari kuatnya magnet tempat tidur. Yah, kami bermanja-manja dulu sebelum ke kamar mandi. Setelah membangunkan kami, ibuku bergegas menyiapkan sarapan pagi buat suami dan anak-anaknya. Sementara kami juga sibuk antri untuk masuk ke kamar mandi. Maklumlah kami berempat dan kamar mandi cuma satu apalagi ditambah dengan ayahku hadohh.

Setelah kami siap, kami menuju ke sekolah kami. Kami habiskan waktu di sekolah, dan kami berkumpul kembali dirumah kami saat siang. Siang biasanya kami habiskan dengan menonton Bolang, Si Unyil, Dunia Binatang, makan siang hingga tidur siang. Sorenya, orangtua kami pulang. Namun kami sedang asyik bermain di halaman rumah bersama teman sebaya. Kami main dengan ceria. Seakan-akan lingkungan sekitar ikut bahagia dengan keseruan kami bahkan rumahku pun terlihat berseri melihat keakraban kami. duh senangnya.

Matahari pun mulai menghilang. Cahaya merah senja yang saling bertatapan dengan rumahku pun mulai memancar. Kami bergegas kembali ke rumah sebelum teriakan ibu menggema yang bertabrakan dengan suara adzan magrib. Cuci kaki sebelum masuk kerumah, itu sudah menjadi kebiasaan jika habis main  diluar. Kami pun mengambil wudhu dan segera shalat berjamaah. Kami biasanya shalat di ruang keluarga. Setelah shalat kami berdoa bersama dalam heningnya malam. Memohon kepada Sang pencipta agar dilimpahkan rahmat-Nya dan tak lupa pula bersyukur atas apa yang telah di peroleh dari-Nya untuk kami. Kami menutupnya dengan salim-salim. Oh terima kasih ya Allah.

Setelah shalat aku membantu ibu menyiapkan makan malam. Maklumlah anak tunggal cewek hehe. Biasanya juga saudaraku yang lain membantu kami dan tak jarang pula kami tidak membantu ibu-___- Maafkanki mamaaaa:')

Setelah makan malam biasanya kami disuruh kerja PR atau jika tidak ada PR disuruh membaca buku. Iya kerja PR Terlalu rajin rasanya kerja PR tanpa menonton TV. Namun ketika TV dinyalakan semua mata tertuju pada tayangan di layar kaca dibandingkan di layar buku hfft.

Malam semakin sunyi. Suara jangkrik pun semakin lama semakin menggema seakan-akan membuat sebuah paduan suara. Ngantukpun mulai menghantui. Yah dan solusi satu-satunya, Tidur! Oke mari tidur..

Aku terbangun, dan kulihat keadaan rumahku saat ini yang berbanding terbalik dengan suasana dulu. Kenyataannya sekarang rumah ini seakan-akan tak berpenghuni. Semua personilnya telah merantau. Telah bernaung di gedung baru. Rumah besar namun menyerupai rumah hantu. Rumah ini mati saat siang dan sore kembali bersinar saat malam. Sungguh pemandangan yang menjijikkan yang tak pernah ku sangka. Awalnya kukira hanya mimpi, namun apadanya memang semuanya nyata terjadi.

Kumohon, rumahku kembali lah seperti dulu. Jadilah magnet. Tarik kembali mereka yang pernah berteduh dibawahmu. Tarik kembali mereka yang telah menciptakan kenangan-kenangan indah di dirimu. Apa kamu tidak merindukan kami, saat-saat dimana kami berkumpul sambil bersukacita?Ketahuilah. kalau aku, rindu. Sangat rindu!

Selamat malam keluarga tercintakuu....................
Satukan kami ya Allah. Kami ingin bernanung di dalam rumah ini bersama perlindungan dan rahmatmu sampai ajal menjemput. Amin...

Selasa, 13 Mei 2014

My Beloved, ayah.

Ayah.
Dialah orang yang ku idolakan.
Ayahku pahlawanku. Dia pekerja keras, dia baik, dia tampan, di sempurna bagiku.

Ayahh..
Seseorang yang sangat sederhana, seorang penyayang.
Dia sayang anak-anaknya, istrinya, keluarganya, orang tuanya, teman-temannya dan semuanya.

Ayahhh...
Selalu ada saat aku kesusahan.
Selalu buatku tersenyum saat aku sakit.
Selalu ada cara yang dilakukannya agar kami bahagia.

Ayahhhh....
Maafkan kami, anak-anakmu ini.
Kami jauh dari kesempurnaan.
Kami belum bisa menjadi yang terbaik.
Yakinkan kami suatu saat nanti kami pasti bisa.

Ya Allah, kami sayang ayah.
Lindungi dia dari segala macam hal-hal buruk yang mungkin akan terjadi.
Tambahkan rezekinya.
Bahagiakanlah dia.
Buatlah hari-harinya menyenangkan sampai di hari tuanya nanti.
Panjangkan umurnya sampai dia bisa menangis terharu di bangku orangtua saat anak-anaknya nanti memakai toga. Doakan kami sukses, ayah. akan kami buktikan kepadamu.

Rabu, 12 Maret 2014

My Sweet Twentyfive



25 February 1997

Hari ini hari yang sangat bersejarah buat saya. Ketika seorang ibu sudah menghangatkanku dan melindungiku didalam rahimnya selama 9 bulan lamanya, dan inilah saatnya. Setelah percakapanku dengan sang maha pencipta telah selesai, dengan bismillah dan dengan tangan yang menggenggam erat semua komitmenku dengan Allah, Di RS Pertiwi Makassar pada hari selasa jam 10 Pagi, saya pun terlahir.

Tangisan, itulah salah satu tanda bahwa saya sudah siap untuk menghadapi dunia luar yang begitu keras. Di saat saya menangis orang-orang disekelilingku terharu dan bahagia. Aku senang. Aku bahagia dan aku bersyukur di takdirkan hadir diantara keluarga yang begitu luar biasa. Alifah Nurkhairina yang berarti "lemah lembut cahaya kebajikan" begitulah nama yang sekaligus menjadi doa dari Muh. Jabir dan St. Aliah, orangtuaku yang hebat. Thanks God.

25 February 1998

Satu tahun sudah saya di dunia. Saya sudah cukup untuk berkenalan dengan di dunia luar. Sudah mulai bisa beradaptasi dengan alam. Sudah mulai bisa jalan. Sudah mulai tumbuh gigi susu. Dua gigi yang berbaris unyu di dalam mulutku. Pada saat bapak presiden kedua RI Pak Soeharto diturunkan, saya naik. maksudnya saya sudah bisa berdiri sendiri hehe. Dan pastinya sudah bisa panggil "mama".

Aku tumbuh sehat di dalam keluarga yang bahagia. Aku tinggal di rumah sederhana namun sangat nyaman. Semasa kecilku kuhabiskan hanya untuk bermain, tidur, makan lalu bermain lagi. Jujur aku dulu sering main layangan, tangkap ikan di selokan apalagi pas banjir, suka main kelereng, suka main petak umpet atau kalau didaerahku disebut "sembunyi-sembunyi", main karet, main wayang, gasing, main dende dan masih banyak permainan tradisional lainnya. Teman-teman mainku pun dominan laki-laki-_- tapi sesungguhnya aku lebih senang main sama laki-laki, karena kalau main sama mereka lebih seru, jarang ngambek, terus suka mengalah, tapi kalau sama cewek kebalikannya.

Aku punya orangtua yang sangat sayang sama saya dan saudara-saudara saya yang lain. Aku punya 3 saudara dan semuanya laki-laki. Dia kakakku namanya Tomy, adik-adikku namanya Fachry dan Anul. Jadi kita biasa di panggil TIFA :') Saya senang bersama mereka. Meskipun aku sering dibully, sering dicacimaki:'( ditindas(?) dianiaya(?) *lebay tapi aku tetap sayang sama mereka. Aku merasa aman dan nyaman jika bersama mereka. Dan aku juga punya ummi yang sangat sayang sama saya, dan Ayraaaaa my little angel!! I love them very much.

Detik demi detik, menit demi menit, jam demi jam, hari demi hari, minggu demi minggu, bulan demi bulan, dan tahun demi tahun telah kulalui. Ada banyak pelajaran yang telah kudapatkan.

2002

Hari pertama aku mulai mengenal sekolah. Hari pertama aku menghabiskan waktuku dari jam 7 pagi sampai jam 10 pagi. Hari pertama aku memakai seragam dan hari pertama juga aku berkenalan sama teman-teman baru. TK Aisyah Bustanul Atfal, sekolah pertamaku. Sekolah yang tidak terlalu luas. Sekolah yang biasa-biasa saja. Waktu TK dulu aku sempat ikut ekskul menari-_- Aku ikut menari untuk perpisahan sekolahku nanti. Masih ingat waktu TK dulu saya pernah buat temanku celaka. Iya saya benturkan kepalanya di seluncuran sampai kepalanya berdarah-_- Kenapa saya sampai sejahat itu? karenaaaa waktu saya mau di perosotan, tiba-tiba dia datang dari belakang. Lalu dia mendahului saya. Sayapun jengkel! dan dari belakang saya benturkan kepalanya di perosotan. Oh sungguh, aku dirasuki setan waktu itu. Aku menyesal dan aku gugup waktu itu. Yah sudahlah itu semua sudah terjadi, sekarang aku cuman mau bertemu dengan dia dan mau bilang maaf :( Lanjut.. perpisahan pun tiba. Waktu itu hari minggu, dan acara berjalan lancar. Kelompok tariku juga sudah tampil. Tiba saatnya pengumuman hasil belajar ciahh. Dan percaya tidak percayaa? aku yang dapat ranking umumnyaaaa yeeeaaayyy\o/ aku bahagia sekali. Masih ingat hadiahnya tas cantik bermotif barbie-_-

2003 - 2009

Next ke jenjang selanjutnya. SD atau Sekolah Dasar. SD saya tidak terkenal di Makassar namun terkenal di Sungguminasa ya jelas kan tempatnya di Sungguminasa(?). SDN Bontokamase Sungguminasa atau dikenal juga SDN 6 Sungguminasa. Disana saya menghabiskan waktu 6 tahunku untuk menimba ilmu. Populasi temanku pun bertambah sangat banyak. Disini kami masih labil, masih banyak yang "bakubombe" begitu sebutannya. Banyak juga kejadian yang biasanya tidak terduga. Masih ingat pernah satu sekolah dengan semua saudara ku. Iya kakakku kelas 6 sd, saya kelas 4 sd, adikku kelas 2 sd, dan yang bungsu kelas 1 sd nahlohh. Dan bayangkan kalau pulang sekolah barengan naik becak-___- . Sampai dirumah itu kami biasa nonton sama-sama dan yang paling sering kita nonton "Si Bolang" dan "Unyil" Selama dirumah itu kewajiban kami sepulang sekolah ialah makan siang dan tidur siang wajib!! Dan pada masa SD inilah saya terkena CACAR AIR! Huhh. Hemm SD? tidak terlalu menarik.

2009 - 2012

Nahh sekarang SMP, di awal SMP ini banyak sekali sedihnya. Iya, galau mulu mau sekolah dimana?-_- Sekolah pertama yang kupilih, SMP 6. Namun sayang bukan rejeki, aku tidak lulus huh. Sekolah kedua, SMP 1 Sungguminasa. Nah pas test nya dulu soalnya gampang, bahkan sempat dapat kunci jawaban dari guru disana, namun sayang seribu sayang, mungkin tak berjodoh di sana? saya lupa tulis nama dan identitas lainnya MIRISSS. Gagal masuk di dua sekolah idaman saya tidak membuat saya menyerah ciaah, saya pun melihat sekolah yang bertempat di Jl. A.P. Pettarani No. 1A ialah MTsN Model Makassar. Hah? model? awalnya ku kira itu sekolah orang yang ingin jadi model? namun salah, itu adalah Tsanawiyah, sekolah Islam. Aku mendaftar dan aku lulus. Ini dia sekolah baruku. 3 tahun aku menimba ilmu disana. Bertambah lagi kelompok pertemananku. Masa SMP ku biasa-biasa saja. Pas kelas 2 SMP saya masuk les Bulutangkis di ICLI Gowata. Lokasinya dekat dengan rumahku. Jadwalnya itu Senin-rabu-jum'at jam 2 siang sampai jam 4 sore wah. Bagaimana ceritanya saya saja pulang sekolah jam 2? Yah kembali "rapa-rapa" pas pulang sekolah, tidak sempat bertemu dengan makan siang, demi supaya bisa les bulutangkis! Yah demi hobi, cita-cita dan profesi dan demi Indonesia juga(?) Disini juga aku dapat teman baru lagi yang sejalan dengan pemikiranku untuk memajukan bulutangkis Indonesia. Namun pas mau UN saya dilarang lagi untuk main bulutangkis katanya harus fokus ke UN dulu. huhh setelah UN perpisahan sekolah di Galut tapi tidak terlalu menarik.

2012 - 2014

Tedengg!! Masa SMA!! Masa putih abu-abu. Masa yang paling saya tunggu. Sekolah pertama yang saya pilih itu Sma Negeri 2 Tinggimoncong. Saya menginap disana satu malam dan besoknya ujian. Namun bukan rejeki. Saya tidak lulus. Oke never give up! Selanjutnya SMAN 17 Mks. Selama saya mendaftar masuk di SMA saya selalu bersama sama sahabat saya "Dewi". Kami berdua selalu sama-sama. Di "Jubel" kami juga tidak lulus:( setelah itu sekolah ketiga. Saya memilih Smada, karena kakakku alumni Smada. Namun kali ini pemikiran saya sama Dewi tidak sejalan. Dewi ingin masuk di Smaga. Akupun bimbang, sangat bimbang. Aku meyakinkan diri untuk memilih salah satu diantara dua sekolah itu. Dan ini dia. Aku memilih SMAGA!!!
Seusai tes, kini aku tinggal menunggu pengumuman. Degdegan "dumba-dumba galeter". Pagi itu pengumumannya sudah terbit di salah satu koran di daerahku. Namun sayang saya tidak punya koran itu, jadinya ayahku pergi meminjam koran tetangga-_- Tiba-tiba pagi yang hening itu pecah oleh suara ayahku. Dia kelihatan senang sekali. Aku semakin percaya bahwa aku lulus!! Dan ketika ayahku bilang "lulusko nak" aku serasa jadi  pemain timnas yang cetak gol penentu di detik-detik terakhir pertandingan aaaalebayy-___-.

Setelah itu saya mengurus semua keperluanku untuk sekolah baruku. Mulai dari membeli perlengkapan sekolah, membeli seragam sekolah dan banyak lagi.
Aku ada di kelas X-1. Bangga sekali rasanya saya ada dikelas itu. Kelas pertamaku di Smaga. Hari-hari kulalui. Semester pertama aku mendapat rank 11 dan semester kedua rank 9. Kelas dua, saya mendapat program IPA dan ternyata IPA1. Banyak lagi bertambah teman-temanku disini. Aaaahh senang sekali akuu.

25 February 2013

Hari ini tepat saya berumur 16 tahun. Saat disekolah aku tidak bisa lama-lama karena waktu itu aku sempat sakit lalu pulang kerumah. Nah pas dirumah tiba-tiba sakitnya hilang(?) aku lalu membantu mama untuk menyiapkan makanan karena hari ini aku buat acara. Ku menungguuu...menunggu dan menungguu..... Waktu sudah menunjukkan pukul 4 sore. Mereka yang kuharapkan tak kunjung datang. Sampai mamaku bilang "tahun depan jammi lagi bikin acara deh nak" huaa kecewata. Pas lagi kecewa-kecewanya aku pun pergi mengganti baju, namun tiba-tiba ada suara teriakan "Inaaaaaaaaaaaaaa" dan ini merekaaaa PASKIBRA03!!!!! wuaa senang sekali waktu itu. Mereka datang dengan cerianya(?) mereka blalats-_- tapi saya sayang merekaa. Tak berapa lama datanglah sahabat-sahabat SMPku "B-five" terharu bangettt:') Pas malamnya mereka pulang-pulang satu persatu huaa makasih banyak yahh. Tapi aku masih belum senang, sebab teman kelasku X1 belum datang atau mungkin tidak akan datang. Magrib pun berlalu. Tiba-tiba dari arah luar terdengar nyanyian "Happy Birthday to you, happy birthday to you, happy birthday, happy birthday, happy birthday to youuu" aaaa ini merekaa yang ku tungguu "MARVELL"!! Kami habiskan satu malam yang indahh huuu bahagiaanyaa......

25 February 2014

Heii morning 25. My sweet17 yuhhu.. Bahagia banget daripagi sudah dikejutkan sama ucapannya mama dan ayah ahh love you more:* Do'aku pagi ini semoga akan menjadi satu hari yang cerah amino:) Di sekolah dikejutkan oleh surprisenya Meydina dan Virah. Mereka membawakanku sebuah Mantau dan lilin matilampu diatasnya ahh terharu bingits:') satu kelas pun bernyanyi untukku. Aku senang. Pas pulangnya aku buru-buru karena mesti menyiaapkan makanan untuk teman-temanku nanti yang sudah saya undang. Setelah semua selesai saya menunggu mereka yang peduli untuk datang. Mereka yang pertama ialah teman les bulutangkisku. Tak menyangka mereka bakal datang, bahkan mereka membawakan sebuah kado!yeayy. Mereka yang kedua ialah nak IPA3 "adnan,daus,suciong,ning,dan zuhal" ahh baik sekali merekaa thankisss. Mereka yang ketiga nak IPA2 "solon,aan,alquds,oling,diaz" dasar anak boyband-_- Mereka yang ketiga, para sahabat-sahabatku yang tidak pernah absen di acaraku "Bfive" namun mereka hanya berdua:( huhh sepinya. Dan mereka yang terakhir nak Adolite+anak kece dari X3!!! huaahh surprisenya bikin ta'bangkaaawee. Kamipun habiskan malam, bersenda gurau, bercanda, tertawa(?). Tuhan mungkin ini jawaban dari do'aku sebelumnya. Dan akhirnya aku bertemu di satu hari yang cerah ini. Rasanya malam itu tak ingin berakhir.

Heyy sekarang aku masih harus melanjutkan perjalanan hidupku, esok hari aku akan bertemu dengan sesuatu yang mengejutkan, membahagiakan, mengharukan, menyedihkan ataupun sesuatu yang tidak bisa saya lupakan mungkin. Aku hanya bisa berdoa semoga segala yang kulakukan bernilai ibadah di matamu Ya Allah aminnn.....

Prinsip 1: "Jangan Cari Masalah, Tapi Jika Masalah Itu Sudah Datang Maka Hadapilah"
Prinsip 2: "Jika Kamu Membenci Seseorang Ingatlah Saat Dia Baik Padamu"
Prinsip 3: "Ucapkanlah Terima Kasih untuk hal-hal yang telah membantumu sekecil apapun itu"



Jumat, 24 Januari 2014

Sosok Sahabat

Sumber: wanita.tips

 Sahabat:)

Dulu akrabta mamo. Sekarang kayak adami jarak ta'cappi diantarata.
Dulu selaluki sama-sama, sekarang biar ngumpul susah.
Dulu, kita sepaket. Satu yang dipanggil pergi makan gratis, yang lain ikut juga, manna mamo tidak diundang.
Dulu kalau ngumpul atau jalan sama-sama tak adaloh tak rame. Sekarang biar berdua jki jalan, fakesmile mami.
Dulu tertawa lepas tanpa beban tanpa pihak lain. Sekarang tertawa bersamanya terbatas.
Dulu Baku panggil-panggil kalau ada sesuatu manna mamo tdk pentingji, sekarang jangankan panggil, sapa saja serasa susah.
Dulu jauh tapi dirasa dekat jki, sekarang kayak jauh sekali biar mamo 5langkahji jarakta.
Dulu harmonis, sekarang biar disakiti sedikit sensi.

Sahabat..
Kumau kita yang dulu, yang ada saat salah satu sahabatta butuh. Yang biar mamo pacalla-calla tapi na sayang jki. Biar mi sahabatta kampungan, kudet sekali, jelek, bodoh, autis dan teman-temannya tapi masih adaji saat kita butuh. 

Perubahan memang perlu, tapi janki juga lupakanki kenanganta bersama. Ingatki sahabat yg baek itu yg mau liat sahabatnya sukses dan bahagia, meskipun panjang prosesnya asalkan selalu jki bersama. Bagaimanapun caranya, apapun resikonya.

Sahabat, genggam tangan ku sama-Samaki melangkah. Lawan semua masalah yang ada. Masih ada hari esok yang lebih labil. Insya Allah ada jalan;)

Ya Allah.. Jaga sahabatku. Sehatkan mereka. Bawalah kejalan yang benar. Kasih langgengki sampai nanti ada bahan cerita buat anak-anakta. Kalau memang harus terpisah? Satukan kembali, janki terlalu lama. Jauhkan kami dari orang-orang yang mau adu dombaki. Aamiinn..

Saya Hanya Akan Memanggil Mereka Sahabat Yang Memang Pantas Dipanggil Sahabat..
-sumbertakdiketahui